Adversity Quotient (AQ) merupakan tolok ukur standar yang digunakan untuk mendapatkan gambaran derajat kemampuan seseorang ketika menghadapi permasalahan dan mampu bertahan terhadap kesulitan hidup serta tantangan yang dialami. Kemampuan menghadapi hambatan tersebut sebagai suatu proses untuk mengembangkan diri, potensi, dan mencapai tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokkan profil AQ mahasiswa Fakultas Psikologi UNJANI pada tipe quitter, camper, dan climber. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UNJANI sebanyak 330 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan skala Adversity Quotient (AQ) sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 227 (68,79%) orang memiliki AQ sedang atau bertipe camper, 39 (11,82%) orang memiliki AQ tinggi atau tipe climber, dan 64 (19,39%) orang memiliki AQ rendah atau tipe quitter. Secara umum mahasiswa fakultas Psikologi UNJANI adalah memiliki tipe camper. Berdasarkan distribusi frekuensi skor sampel penelitian pada tiap dimensi AQ, seluruh dimensi yaitu dimensi control, dimensi origin & ownership, dimensi reach dan dimensi endurance berada pada kategori sedang, hal ini mendukung secara keseluruhan bahwa gambaran umum mahasiswa fakultas Psikologi UNJANI bertipe camper.
CITATION STYLE
Purnama, C. Y. (2023). Gambaran Adversity Quotient Pada Mahasiswa Psikologi Unjani Cimahi. Jurnal Diversita, 9(2), 290–301. https://doi.org/10.31289/diversita.v9i2.10691
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.