Penetapan kadar flavonoid total ekstrak kayu raru (Cotylelobium lanceolatum Craib) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri Uv-Vis

  • Natasya E
  • Daulay A
  • Ridwanto R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan obat tradisional untuk penyembuhan, merupakan bentuk pengobatan tertua di dunia. Salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan mengandung kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu kulit kayu raru (Cotylelobium lanceolatum Craib) yang digunakan sebagai salah satu obat obat tradisional untuk penyakit seperti malaria, diare, serta diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa apa saja yang terkandung dalam ekstrak kulit kayu raru dan untuk mengetahui nilai kadar flavonoid total yang terdapat pada ekstrak kulit kayu raru dalam berbagai perbedaan konsentrasi etanol (96%, 70%, 50%). Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan bahan tumbuhan, pembuatan ekstrak etanol ekstrak kayu raru, pemeriksaan karakterisasi, skrining fitokimia dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit kayu raru. Ekstrak kulit kayu raru dibuat dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96%, 70%, 50% kemudian ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator, Selanjutnya dilakukan penetapan kadar flavonoid total berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit kayu raru mengandung senyawa alkaloid,flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Penentuan kadar flavonoid total dengan menentukan panjang gelombang maksimum kuarsetin dan perhitungan dari kadar flavonoid total dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari penentuan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit kayu raru pada konsentrasi 96% yaitu 1,9915 ± 0,0139 mg QE/g, 70% yaitu 1,12492 ± 0,01532 mg QE/g, dan untuk 50% yaitu 0,95197 ± 0,01516 mg QE/g. Maka konsentrasi etanol yang paling baik menghasilkan kadar flavonoid adalah konsentrasi etanol 96% karena menghasilkan kadar yang lebih tinggi dari pada konsentrasi etanol lainnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Natasya, E., Daulay, A. S., Ridwanto, R., & Rahayu, Y. P. (2023). Penetapan kadar flavonoid total ekstrak kayu raru (Cotylelobium lanceolatum Craib) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri Uv-Vis. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(4), 1804–1810. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.305

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free