Tes DNA merupakan identifikasi personal secara molekuler yang dapat membedakan antar individu. Penanda DNA yang digunakan untuk tes PCR salah satunya adalah penanda DNA mitokondria. DNA mitokondria dilaporkan memiliki lokus polimorfisme pada darah D-loop mitokondria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang tepat untuk dapat mengamplifikasi DNA mitokondria daerah D-loop demi kepentingan tes DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi primer yang optimal agar proses amplifikasi berhasil adalah konsentrasi 0,4 µM dengan suhu annealing 52oC. Sebanyak 62 orang masyarakat Bali berhasil diamplifikasi dengan panjang amplicon 860 bp. Sampel yang tidak berhasil diamplifikasi dipengaruhi oleh jumlah sel epitel yang dikoleksi, keberhasilan proses ekstraksi DNA dan adanya null allele.
CITATION STYLE
Septiasari, N. P. S. (2022). Optimasi PCR dengan Penanda Daerah D-loop DNA Mitokondria untuk Metode Tes DNA. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS), 12(2), 76. https://doi.org/10.24843/ijlfs.2022.v12.i02.p03
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.