Adanya ketidakterbukaan informasi dan adanya benturan kepentingan antara agen dan prinsipal menyebabkan tidak diungkapkannya semua informasi kepada publik secara jelas, terutama kepada para investor. tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh komisaris independen, komite audit, kualitas audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap asimetri informasi. Variabel dependen penelitian ini adalah asimetri informasi. Penelitian ini mengukur asimetri informasi menggunakan bid-ask spread. Variabel independen yang digunakan yaitu komisaris independen, komite audit, kualitas audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Penelitian ini juga menyertakan variabel Kontrol yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) ukuran perusahaan (size) yang diukur dengan total asset perusahaan; (2) volume perdagangan yaitu penutupan pasar bulanan yang kemudian dirata-rata dalam satu tahun,dan (3) varian return yang diukur dengan return saham. Data penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI selama tahun 2015 – 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel tersebut diperoleh sampel 77 perusahaan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komisaris independen, komite audit, kualitas audit, struktur kepemilikan institusional secara umum dapat mengurangi asimetri informasi. Sedangkan untuk struktur kepemilikan manajerial tidak terbukti berpengaruh terhadap asimetri informasi.
CITATION STYLE
Oktoriza, L. A., Irvin W, A., & Surjawati, S. (2019). PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KUALITAS AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP ASIMETRI INFORMASI. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 20(1), 50. https://doi.org/10.26623/jdsb.v20i1.1233
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.