Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak itik dan tata laksana usaha ternak itik serta menganalisis hubungan kontribusi usaha ternak dengan pendapatan keluarga peternak itik pedaging di Desa Batee Puteh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis total FCR, analisis pendapatan, analisis pendapatan keluarga, analisis kontribusi dan analisis korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Sistem pemeliharaan ternak itik di daerah penelitian masih tergolong sederhana atau tradisional, 2) Produksi usaha ternak itik dalam total daging sebesar 4.186 kg/panen dan total FCR sebesar 84 kg/panen.. Rata-rata pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp.382.251.995/tahun. Pendapatan dari usaha ternak itik terhadap pendapatan keluarga memberikan kontribusi yang lebih kecil terhadap pendapatan keluarga yaitu sebesar 19,37%. Berdasarkan skala interval kontribusi termasuk dalam kriteria kontribusi kurang. 3) Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan bahwa nilai signifikansi antara kontribusi denganĀ pendapatan memiliki nilai sebesar 0,290 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kontribusi dengan pendapatan keluarga peternak itik pedaging.
CITATION STYLE
Aisyah, A., Basriwijaya, K. M. Z., & Anzitha, S. (2023). Hubungan Kontribusi Usaha Ternak Dengan Pendapatan Keluarga Peternak Itik Pedaging (Anas Sp) Di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. JURNAL PETERNAKAN SABANA, 2(3), 147. https://doi.org/10.58300/jps.v2i3.688
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.