Industri pariwisata ditetapkan sebagai salah satu sektor andalan dalam meningkatkan perekonomian karena perkembangannya yang pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut diperlukan pula pengembangan secara konsisten salah satunya terhadap atribut produk wisata yang disediakan karena dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian yang perlu diperhatikan oleh pengelola wisata. Pengelolaan atribut yang baik merupakan cara yang efektif dalam menarik minat konsumen dan dapat ditingkatkan dengan mengukur kepuasan wisatawan. Sumatera Utara salah satu provinsi yang paling sering menjadi destinasi wisata, dimana salah satu daerah wisatanya adalah Tapanuli Utara yang berpotensi besar menjadi wisata andalan dan wisata pemandian dinilai paling berpotensi. Terdapat tiga pemandian yang dinilai paling popular yaitu Pemandian Air Panas Sipoholon, Pemandian Air Soda dan Pemandian Air Panas Tamaro. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan perbaikan terhadap atribut wisata yang mencakup atraksi, amenitas, aksesibilitas dan ansilari yang berorientasi terhadap kepuasan wisatawan sehingga diperoleh prioritas perbaikan terhadap indikator yang ditentukan yang berdampak pada efisiensi wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Customer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis. Hasil dari penelitian diperoleh bawah nilai CSI sebesar 68,89% yang termasuk dalam kategori puas dan melalui metode IPA diperoleh bahwa masih terdapat 8 atribut wisata yang memerlukan perbaikan prioritas.
CITATION STYLE
Tampubolon, S. L., Simanjuntak, D. W. S., & Simanjuntak, M. (2020). ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP ATRIBUT WISATA MENGGUNAKAN METODE CSI DAN IPA PADA WISATA PEMANDIAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA. Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 19(2), 141. https://doi.org/10.36275/stsp.v19i2.216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.