Penelitian ini mengasumsikan bahwa perilaku konsumen dapat dilihat sebagai suatu bidang multi-disiplin dengan subdisiplin yang lebih maju. Penelitian ini melibatkan paradigma baru dalam memandang perilaku konsumen. Riset perubahan konsumen merupakan pendekatan yang relatif baru dalam memahami identitas konsumen. Berpijak pada kenyataan bahwa banyak orang mengkonsumsi sesuatu bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan akan tetapi keinginan mereka. Untuk itu, mereka harus menghabiskan banyak uang terus menerus sehingga Islam melarang dan menyebutnya israf, perilaku buruk, tabdzir, bahkan dapat membuat strata sosial di masyarakat. Hal ini menjadi menarik untuk dianalisis bagaimana pergeseran ini terjadi. Desain penelitian ini adalah kualitatif dan berbicara tentang keputusan konsumsi oleh manusia dimana banyak faktor yang mempengaruhinya seperti budaya dan religiusitas. Religiusitas juga berperan dalam proses pengambilan keputusan. Di samping itu, konsumsi dipandang dari perspektif identitas moral, perlu integrasi antara sistem moral dan diri. Penelitian ini menemukan bahwa hasrat memiliki hubungan yang mendalam dengan proses imitasi, identitas diri dan komitmen agama serta adanya fenomena pergeseran tentang fungsi nilai: dari fungsional menjadi hasrat posisional yang terjadi di sekitar masyarakat.
CITATION STYLE
Susminingsih, S. (2015). FROM FUNCTIONAL INTO POSITIONAL DESIRE The Transforming of Ethical Consumer Decision on Religiosity Perspective. JURNAL PENELITIAN, 12(1), 86. https://doi.org/10.28918/jupe.v12i1.645
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.