Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas penampang sungai Sigeleng Kec. Brebes. berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika menggunakan program HEC-RAS 4.1.0. Perhitungan hidrologi dilakukan menggunakan data hujan yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes dari tahun 2009-2018. Setelah menghitung dengan beberapa macam metode distribusi maka diambil kesimpulan bahwa metode distribusi yang tepat dilakukan pada penilitian ini adalah distribusi log normal. Kemudian dari hasil perhitungan distribusi tersebut didapat distribusi curah hujan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Ada beberapa metode perhitungan dalam menghitung debit rencana. Metode rasional dipilih karena menghasilkan debit paling tinggi dibandingkan perhitungan metode yang lain. Debit ini akan diinputkan untuk analisis hidrologi kedalam model saluran pada program HEC-RAS yang kemudian diamati sehingga pada output model diperoleh gambaran penampang melintang dan penampang memanjang aliran dalam model saluran serta diketahui pada kala ulang berapakah debit saluran tersebut menyebabkan banjir. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan pada kala ulang 25 tahun distribusi curah hujan mencapai 377.97 mm/jam dengan debit rencana 31.29 m3/detik. Dan pada kala ulang 25 tahun ini kapasitas penampang sungai masih bisa menampungnyaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas penampang sungai Sigeleng Kec. Brebes. berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika menggunakan program HEC-RAS 4.1.0. Perhitungan hidrologi dilakukan menggunakan data hujan yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes dari tahun 2009-2018. Setelah menghitung dengan beberapa macam metode distribusi maka diambil kesimpulan bahwa metode distribusi yang tepat dilakukan pada penilitian ini adalah distribusi log normal. Kemudian dari hasil perhitungan distribusi tersebut didapat distribusi curah hujan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Ada beberapa metode perhitungan dalam menghitung debit rencana. Metode rasional dipilih karena menghasilkan debit paling tinggi dibandingkan perhitungan metode yang lain. Debit ini akan diinputkan untuk analisis hidrologi kedalam model saluran pada program HEC-RAS yang kemudian diamati sehingga pada output model diperoleh gambaran penampang melintang dan penampang memanjang aliran dalam model saluran serta diketahui pada kala ulang berapakah debit saluran tersebut menyebabkan banjir. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan pada kala ulang 25 tahun distribusi curah hujan mencapai 377.97 mm/jam dengan debit rencana 31.29 m3/detik. Dan pada kala ulang 25 tahun ini kapasitas penampang sungai masih bisa menampungnya
CITATION STYLE
Feriska, Y., & Ahmad Izzuddin. (2022). Analisa Kapasitas Penampang Sungai dengan Metode HEC-RAS 4.1.0 (Studi Kasus Sungai Sigeleng Kec. Brebes). Civil Engineering Collaboration, 52–59. https://doi.org/10.35134/jcivil.v7i2.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.