Tongkonan merupakan simbol kebudayaan pada masyarakat Toraja yang dilandasi filosofi dasar Tallu Lolona. Tallu Lolona adalah sebuah spirit yang membentuk relasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan tumbuhan serta binatang. Penelitian dilakukan dengan paradigma dan pendekatan fenomenologi. Dengan pendekatan fenomenologi, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan pengetahuan lokal yang ada di Lembang Sillanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tongkonan sebagai elemen utama tondok merupakan simbol tingkatan yang ada dalam ruang. Konsep hirarki ruang (silau’na) tongkonan muncul dilandasi oleh realitas bahwa tongkonan tidak bisa hanya dilihat an sich sebagai bentuk fisik tetapi juga merupakan manisfestasi kebudayaan bermasyarakat di Sillanan.
CITATION STYLE
Indratno, I., Sudaryono, S., Setiawan, B., & Sugiana, K. (2016). SILAU’NA TONGKONAN SEBAGAI SEBUAH REALITAS TONDOK. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 75. https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.