Tenggelam atau drowning didefinisikan sebagai kematian karena akfiksia akibat terendam pada cairan, terutama air. Penumpukan medium cair mengakibatkan kerusakan tractus respiratorius primer. Tujuan penelitian ini adalah analisis self efficacy peserta pelatihan penanganan kegawatdaruratan pada korban balita tenggelam di desa darungan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik di kelompok Paguyuban Petani Lele “Mini Tani Lestari” Desa Darungan Kecamatan Pare. Pengumpulan data dilakukan dengan panduan kuesioner. Populasi keseluruhan peserta ada 15 orang, sampel menggunakan total sampel yaitu 15 responden, dan dilakukan uji paired t test. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah bahwa diketahui nilai sig.(2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05, bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara hasil self efficacy peserta pelatihan penanganan kegawatdaruratan pada korban balita tenggelam pada data pretest dan posttest, artinya bahwa pelatihan penanganan kegawatdaruratan pada balita tenggelam memberikan pengaruh yang nyata terhadap perubahan self efficacy peserta pelatihan. Dari penelitian ini di simpulkan pelatihan penanganan kegawatdaruratan pada korban balita tenggelam memberikan efek terhadap peningkatan self efficacy masyarakat darungan
CITATION STYLE
Nugroho, C. (2020). ANALISIS SELF EFFICACY PESERTA PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BALITA TENGGELAM. Jurnal Ilmiah Pamenang, 2(2), 42–47. https://doi.org/10.53599/jip.v2i2.73
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.