Pembangunan dam TSF (Tailing Storage Facility) dibangun untuk menampung limbah hasil pengolahan emas UBPE (Unit Bisnis Pertambangan Emas) PT. ANTAM Pongkor. Pembangunan dam TSF telah selesai dilaksanakan, tetapi masih menyisakan beberapa kendala tentang pengontrolan, yang pada akhirnya menimbulkan kendala teknis, yaitu tidak tersedianya lahan lagi untuk menampung tailing hingga pasca tambang. Permasalahan tersebut akan terselesaikan dengan mengetahui berapa lama penampungan TSF yang dibangun bisa menampung volume yang bertambah akibat curah hujan pada periode ulang tertentu dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, terutama pada penampungan dam utama TSF. Untuk itu perlu diadakan evaluasi kapasitas tampung pada dam utama untuk mengetahui kemampuan pelayanan aktual TSF hingga tiga tahun ke depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penanggulangan air pada tambang terbuka atau penyaliran tambang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan perhitungan tingkat pelayanan dam utama cukup untuk menampung curah hujan dengan periode ulang 2 tahunan, tetapi tidak memenuhi rencana pembangunan yang mampu menampung hingga tiga tahun ke depan. Untuk memperpanjang umur atau tingkat pelayanan maka penulis menyarankan untuk menambahkan pompa dan pengerukan endapan tailing, selain sebagai penambahan umur bangunan juga sebagai penyeimbang. Pengerukan tailing alangkah lebih baik dilakukan pemerataan dalam pengerukannya ini berguna untuk menambah kapasitas tampung dam utama.
CITATION STYLE
Winarno, T., Ali, R. K., & Mursaliin, Muh. (2019). Analisis Sistem Penyaliran Tambang pada Tailing Storage Facility (TSF) PT. Aneka Tambang Tbk. Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Geosains Dan Teknologi, 2(3), 135. https://doi.org/10.14710/jgt.2.3.2019.135-142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.