Dragon fruit peel is an organic waste still underutilized by the community. One alternative used to reap the benefits of dragon fruit peel is making it a powder drink because practical and easy to serve either. This study examines the effect of the drying method on the physical and chemical quality characteristics of instant drink powder from dragon fruit peels. The method used includes direct heating, which is conventional and freeze-drying. The optimum ratio of fruit pulp and maltodextrin is 1 to 1. Generally, different drying methods affect the physical and chemical quality of the instant drink powder from dragon fruit peels. In solubility, moisture content, vitamin C level, and antioxidant activity, instant drink powder dried by direct heating is better than freeze dry. However, the color of the drink powder dried with freeze-drying is preferred because it is bright. Therefore, the optimum ratio of dragon fruit pulp porridge with maltodextrin is 1 to 1. Freeze-dry and direct heating can be used in the production of instant drink powder. The choice of the method is adjusted to the needs and goals of production.Keywords: Antioxidants, instant drinks, peels, dragon fruit, heating, freeze dryKulit buah naga merupakan limbah organik dari buah naga yang masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Umumnya masyarakat cenderung membuang kulit buah ini. Salah satu alternatif yang digunakan untuk mendapatkan manfaat dari kulit buah naga adalah dengan menjadikannya minuman dalam bentuk serbuk. Pemilihan bentuk minuman instan ini dipilih karena minuman instan praktis dan mudah dalam penyajiannya dengan menambahkan air panas atau dingin dan diaduk sudah dapat mendapatkan minuman siap saji dan siap untuk dinikmati. Tujuan dari penelitian ini adalah melihatĀ pengaruh metode pengeringan terhadap karakter mutu fisik dan kimia serbuk minuman instan dari kulit buah naga. Metode yang digunakan meliputi pemanasan langsung (konvensional) dan metode freeze dry. Perbandingan bubur kulit buah dan maltodextrin yang optimum adalah 1:1. Perbedaan metode pengeringan mempengaruhi mutu fisik dan kimia serbuk minuman instan kulit buah naga yang dihasilkan. Dalam hal kelarutan, kadar air, kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan serbuk minuman instan yang dikeringkan dengan pemanasan langsung (konvensional) lebih baik dibandingkan dengan yang dikeringkan dengan freeze dry. Meski demikian warna yang dihasilkan dari serbuk minuman yang dikeringkan dengan freeze dry lebih disukai karena warnyanya yang lebih cerah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbandingan optimum bubur kulit buah naga dengan maltodextrin adalah 1:1, baik metode, freeze dry, maupun pemanasan langsung (konvensional) dapat digunakan dalam produksi serbuk minuman instan. Pemilihan metode disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan produksi.Kata Kunci : Antioksidan, minuman instan, kulit, buah naga, pemanasan, freeze dry
CITATION STYLE
Adhayanti, I., & Ahmad, T. (2021). PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KARAKTER MUTU FISIK DAN KIMIA SERBUK MINUMAN INSTAN KULIT BUAH NAGA. Media Farmasi, 16(1), 57. https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.1418
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.