Pergeseran Konteks Syair Arab pada Masa Jahiliyah Hingga Masa Awal Islam

  • Syaifuji A
  • Irawan B
N/ACitations
Citations of this article
198Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada zaman Jahiliyah, kemampuan membuat syair merupakan salah satu parameter intelektualitas seseorang kala itu.  Banyak penyair-penyair handal kala itu, salah satunya disebabkan adanya pergelaran atau festival syair dan puisi Arab yang dilaksanakan di pasar-pasar. Tidak sedikit, sering terjadi konflik yang dipicu karena dendangan syair-syair yang saling menghantam antar suku, merayu para wanita serta perihal negatif lainnya yang salah satunya disebabkan karena orang-orang Jahiliyah tidak mempunyai kitab suci, tidak ada Nabi, dan tidak punya sumber hukum. Saat islam masuk, syair-syair yang bernilai negatif, diganti bahkan dibuang yang disesuaikan dengan nilai-nilai religiositas islam dan sebagai media untuk berdakwah. Hal ini menjadi pertimbangan penulis karena syair merupakan bagian dari kekayaan intelektual dari bahasa Arab itu sendiri, sehingga perlu diketahui karakteristik syair-syair pada masa pra islam hingga masuknya islam. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara analisis deskriptif dan kajian pustaka terhadap bahan-bahan dari jurnal ilmiah dan buku-buku yang membahas tentang syair-syair Arab pada masa Jahiliyah hingga awal masuknya islam

Cite

CITATION STYLE

APA

Syaifuji, A., & Irawan, B. (2021). Pergeseran Konteks Syair Arab pada Masa Jahiliyah Hingga Masa Awal Islam. `A Jamiy : Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 10(1), 153. https://doi.org/10.31314/ajamiy.10.1.153-166.2021

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free