NARATOR DAN FOKALISATOR DALAM CERITA RAKYAT BUGIS MEONG PALO KARELLAE: KAJIAN STRUKTURALISME MIEKE BAL

  • Lestari S
  • Nensilianti N
  • Saguni S
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran narator, fokalisator, dan fabula dalam cerita rakyat Bugis Meong Palo Karellae. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teori strukturalisme naratologi Mieke Bal. Sumber data diperoleh dari buku cerita rakyat Meong Palo Karellae diterbitkan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, narator dalam cerita rakyat Bugis Meong Palo Karellae berbeda-beda yaitu narator yang menceritakan pengalamannya sendiri, serta si pencerita yang berperan sebagai pelengkap. Kedua, peran fokalisator mendeskripsikan fenomena yang dilihatnya dalam bentuk sudut pandang. Ketiga. fabula berupa peristiwa, lokasi, dan tokoh. Peristiwa dan lokasi tersusun secara kronologis. Tokoh yang memiliki karakter dalam cerita adalah Sang Hiang Sri, Meompalo, Keluarga Pabbicara, Ibu Mangkau’na. Kata kunci: struktur naratif, cerita rakyat, narator, fokalisator, fabula

Cite

CITATION STYLE

APA

Lestari, S., Nensilianti, N., & Saguni, S. S. (2022). NARATOR DAN FOKALISATOR DALAM CERITA RAKYAT BUGIS MEONG PALO KARELLAE: KAJIAN STRUKTURALISME MIEKE BAL. Alayasastra, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.36567/aly.v18i1.882

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free