PENYULUHAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DENGAN FROZEN SHOULDER DI POSYANDU LANSIA RW 25 MOJOSONGO

  • Mawardi M
  • Putri Rezky D
  • Yuliana D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Masa tua atau lanjut usia merupakan fase akhir dari siklus kehidupan manusia, yang merupakan bagian dari proses kehidupan alamiah yang tidak dapat dihindari dan dialami oleh setiap orang. Penyakit degeneratif pada lansia merupakan awal mula dari Musculoskeletal Disorders yang merupakan penyakit pada otot, saraf, tendon, sendi, dan struktur pendukung ekstremitas atas dan bawah. Berdasarkan frekuensi gangguan muskuloskeletal pada lansia, antara lain frozen shoulder atau kaku bahu. Metode: metode yang digunakan yaitu memberi penyuluhan tentang frozen shoulder dengan media leaflet dan penanganan fisioterapi pada lansia dengan frozen shoulder. Hasil: Kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif dari lansia di RW 25 Kelurahan Mojosongo mengenai materi penyuluhan antara lain pengertian, tanda dan gejala, dan exercise untuk penderita frozen shoulder. Kesimpulan: Proses penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang definisi frozen shoulder dan beberapa exercise untuk mengatasi frozen shoulder.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mawardi, M. B., Putri Rezky, D., Yuliana, D., Lestari, E., Rorinda Agatha, F., Purwanda, H., & Widarti, R. (2023). PENYULUHAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DENGAN FROZEN SHOULDER DI POSYANDU LANSIA RW 25 MOJOSONGO. Empowerment Journal, 3(1), 28–32. https://doi.org/10.30787/empowerment.v3i1.1124

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free