Tidur merupakan suatu proses aktif bukan sekedar hilangnya keadaan yang terjaga. Namun sangat sedikit bukti em-piris yang menjelaskan hubungan gangguan kuantitas dengan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara gangguan kuantitas dan kualitas tidur. Desain penelitian korelasional. Populasi anak usia 10-12 tahun di SD Negeri Kepatihan 05 Jember sebanyak 150. Penentuan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dan dibu-tuhkan sejumlah 88 responden. Sampling menggunakan simple random sampling. Varible prediktornya adalah kuantias tidur, dan variabel responnya adalah kualitas tidur. Analisis data menggunakan korelasi Speaarmen dengan tingkat kemaknaan ditetapkan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara gangguan kuantitas dan kualitas tidur pada anak (p=0,001; r=0,615). Oleh karena itu perlu meningkatkan kuantitas tidur untuk mendukung tidur yang berkualitas
CITATION STYLE
Romadhoni, R. R., Maulida, S. C., Balkis, M., Windaniah, D., & Rohmah, N. (2023). Hubungan antara Gangguan Kuantitas dan Kualitas Tidur Pada Anak di SD Negeri Kepatihan 05 Jember. Health & Medical Sciences, 1(1). https://doi.org/10.47134/phms.v1i1.25
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.