Pelatihan BUDIKDAMBER Sebagai Solusi Alternatif Budidaya Ikan dan Sayuran Hidroponik

  • Syntia H
  • Hasyim M
  • Aminah L
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakDaerah pedesaan pada umumnya adalah daerah yang dapat dengan mudah dijadikan sebagai tempat untuk budidaya ikan maupun sayuran. Namun pada kenyataannya, untuk melakukan budidaya tersebut diperlukan lahan yang luas serta modal yang cukup besar. Hal ini menjadi permasalahan sekaligus tantangan untuk melakukan budidaya ikan dan sayuran tanpa memiliki lahan yang luas serta modal yang cukup. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Salah satu solusi alternatif yang tepat untuk permasalahan ini adalah program “BUDIKDAMBER” atau Budidaya Ikan dalam Ember. Sebagai civitas academica, Tim KKN BMC 1 UNNES melaksanakan pelatihan “BUDIKDAMBER” dengan warga desa Karangreja sebagai pesertanya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa, khususnya desa Karangreja agar dapat melakukan budidaya ikan dan sayuran hidroponik secara bersamaan tanpa mengeluarkan modal yang besar serta lahan yang luas. Hasil dari pengabdian melalui program “BUDIKDAMBER” ini yaitu: (1) Masyarakat desa, khususnya di desa Karangreja dapat mengerti mengenai cara yang tepat dan hemat untuk melakukan budidaya ikan serta sayuran; dan (2) Penerapan “BUDIKDAMBER” dapat membantu ketahanan pangan dalam skala mikro di masyarakat desa.AbstractRural areas commonly are areas that can easily be used for fish and vegetable cultivation. But in fact, to carry out such cultivation requires a large area of land and sufficient capital. This becomes problem as well as challenge to cultivate fish and vegetables without having a large area of land and sufficient capital. Therefore, an appropriate solution is needed to deal with this problem. One of the appropriate alternative solutions for this problem is the program of “BUDIKDAMBER” which stands for “Budidaya Ikan dalam Ember” (Fish Cultivation in Pails). As an academic community, the KKN BMC 1 Team from UNNES conducted the “BUDIKDAMBER” training with Karangreja villagers as participants. This training program aims to empower villagers, especially those in Karangreja village, so that they can do the cultivation of fish and hydroponic vegetables simultaneously without spending a large amount of capital and large area of land. The results of the "BUDIKDAMBER" program are: (1) Villagers, especially those in Karangreja village, can understand the correct and efficient way to cultivate fish and vegetables; and (2) The application of "BUDIKDAMBER" can help food security on a micro scale in rural inhabitants.Keywords: Budikdamber; Fish cultivation; Food security; Hydroponics

Cite

CITATION STYLE

APA

Syntia, H., Hasyim, M. Y. A., Aminah, L. N., Khasanah, N. B. U., Diani, D. N., & Septiandiko, E. W. (2023). Pelatihan BUDIKDAMBER Sebagai Solusi Alternatif Budidaya Ikan dan Sayuran Hidroponik. Jurnal Bina Desa, 4(2), 253–258. https://doi.org/10.15294/jbd.v4i2.32545

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free