Perbandingan Penggunaan Natrium Perkarbonat, Hidrogen Peroksida, Hipoklorit, dan Xilanase terhadap Sifat Optik Deinked Pulp

  • Ridho M
  • Sijabat E
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penggunaan bahan baku dari jenis kertas SWL (sorted white ledger) yang berasal dari proses mekanikal dan jenis kertas bekas yang mengandung banyak tinta memiliki dampak negatif karena menyebabkan sifat optik dari deinked pulp yang dihasilkan tidak optimal. Penyebab dari masalah tersebut adalah tingginya kandungan logam dan lignin pada SWL dan kertas bekas. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penlitian ini dilakukan penambahkan DTPA (Diethylene Triamine Pentaacetic Acid) sebagai penghilang kandungan logam dan bahan pemutih untuk menghilangkan lignin. Bahan pemutih yang digunakan adalah natrium perkarbonat, hidrogen peroksida, hipoklorit, dan xilanase. Dilakukan variasi dosis (1%; 1,5%; dan 2%) dan suhu pemutih (50°C, 70°C, dan 90°C) untuk menentukan titik optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pemutih yang digunakan mampu meningkatkan derajat cerah dan derajat putih dari deinked pulp. Nilai sifat optik yang paling optimal didapat pada proses pemutihan menggunakan 2% natrium perkarbonat pada suhu 70°C, dengan nilai derajat cerah sebesar 85,30% ISO dan derajat putih sebesar 112,27% ISO. The Comparison of Sodium Percarbonate, Hydrogen Peroxide, Hypochlorite, and Xylanaseon Optical Properties of Deinked PulpAbstract The use of raw materials from SWL (sorted white ledger) paper originating from mechanical processes as well as used paper types that contain a lot of ink has a negative impact because it causes no optimal value for the optical properties of deinked pulp. The cause of these problems is the high content of metals and lignin. To overcome this problem, it is necessary to add DTPA (Diethylene Triamine Pentaacetic Acid) as a remover for metals and bleaching agents to remove lignin. The bleaching agents used in this study were sodium percarbonate, hydrogen peroxide, hypochlorite, and xylanase. Variation of bleach dose (1%, 1,5%, and 2%) and temperature (50°C, 70°C, and 90°C) is performed to determine the optimal point. The results showed that the whitening material used was able to increase the bright and white degrees of deinked pulp. The most optimal optical properties values obtained in the whitening process using 2% sodium percarbonate at 70°C, with a bright degree value of 85.30% ISO and a degree of white of 112.27% ISO. Keywords: SWL, waste paper, sodium percarbonate, hydrogen peroxide, hypochlorite, xylanase.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ridho, M., & Sijabat, E. K. (2019). Perbandingan Penggunaan Natrium Perkarbonat, Hidrogen Peroksida, Hipoklorit, dan Xilanase terhadap Sifat Optik Deinked Pulp. JURNAL SELULOSA, 9(02), 97. https://doi.org/10.25269/jsel.v9i02.276

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free