PRINSIP ACTUATING ISLAM DAN IMPLEMENTASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

  • Subekti I
N/ACitations
Citations of this article
100Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengulas tentang konsep actuating dan prinsipnya dalam Islam pada pola menajemen kepemimpinan, khususnya di sekolah. Fokus artikel ini ialah untuk mengurai tentang konsep dan prinsip-prinsip actuating dalam Islam sebagai pedoman manajemen kepemimpinan yang baik. Beberapa kajian serupa actuating dalam khazanah studi Islam antara lain tabsyir, indzar, dakwah, tarbiyah dan irsyad. Istilah tersebut memang tidak semakna namun menjelaskan bahwa actuating juga penting dalam konsep manajemen kepemimpinan. Sedangkan prinsip-prinsipnya meliputi tadriji, uswah, keseimbangan dan kejelasan. Apabila diimplementasikan maka actuating ini dapat berupa memberikan dan menjelaskan perintah, memberikan petunjuk melaksanakan kegiatan, memberikan kesempatan meningkat-kan pengetahuan, keterampilan atau kecakapan dan keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai kegiatan organisasi, memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk memajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan kreativitas masing- masing dan memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas-tugasnya secara efisien. Maka penting kiranya prinsip actuating dalam Islam ini diterapkan dalam manajemen kepemimpinan di setiap sekolah untuk mendukung manajemen yang baik.     This article aims to review the concept of actuating and its principles in Islam on leadership management patterns, especially in schools. The focus of this article is to describe the concepts and principles of actuating in Islam as guidelines for good leadership management. Several studies similar to actuating in the treasures of Islamic studies include tabsyir, indzar, da'wah, tarbiyah and irsyad. The term is not meaningful but explains that actuating is also important in the concept of leadership management. While the principles include tadriji, uswah, balance and clarity. If implemented, this actuating can be in the form of giving and explaining orders, providing instructions for carrying out activities, providing opportunities to increase knowledge, skills or skills and expertise to be more effective in carrying out various organizational activities, providing opportunities to participate in contributing energy and thoughts to advance the organization based on initiative and creativity of each and provide corrections so that each person performs their duties efficiently. So it is important that the actuating principle in Islam is applied in leadership management in every school to support good management.

Cite

CITATION STYLE

APA

Subekti, I. (2021). PRINSIP ACTUATING ISLAM DAN IMPLEMENTASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN. PERADA, 4(1), 57–64. https://doi.org/10.35961/perada.v4i1.283

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free