Barzanji merupakan tradisi Islam yang tak asing lagi bagi telinga masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di daerah pedesaan. Dalam penelitian ini membahas mengenai tradisi barzanji di Dusun Jumbleng, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggnuakan pendekatan sosiologis dengan meminjam teori dari Ernest Cassirer mengenai manusia sebagai animal symbolicum untuk mengkaji tentang pemaknaan tradisi barzanji sebagai sebuah tradisi di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dari hasil wawancara secara daring (dalam jaringan) dengan jemaah barzanji dan juga sumber data sekunder dari hasil penelusuran buku serta jurnal yang terkait dengan tema penelitian. Dalam penelitian ini hasil yang dapat disimpulkan ialah adanya pemaknaan yang beragam dari tradisi barzanji ini yang dalam tulisan ini dibagi menjadi tiga bentuk pemaknaan yaitu pemaknaan secara teologis, secara sosiologis, dan secara kultural.
CITATION STYLE
Abdullah, A. (2021). MAKNA SIMBOLIK PADA TRADISI AL-BARZANJI DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 21(02), 272–291. https://doi.org/10.21274/dinamika.2021.21.02.272-291
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.