HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KATARAK PADA PASIEN DI POLIKLINIK MATA RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE 2021

  • Norsela N
  • Faisal M
  • Asnawati A
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Katarak yakni suatu kelainan mata yang menyebabakan kebutaan serta gangguan penglihatan serta kekeruhan pada lensa mata yang disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya yakni diabetes melitus. Kataraks dihubungkan dengan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan guna mengkaji korelasi diabetes melitus melalui penyakit katarak pada pasien di Poliklinik Mata RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan subjek penelitian 68 orang katarak dan 14 orang tidak katarak yang memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan sebanyak 55,88% pasien katarak yang memiliki riwayat diabetes melitus dan 71,42% pasien katarak tanpa riwayat diabetes melitus. Uji statistik menggunakan uji chi–square dengan tingkat kepercayaan 95%, untuk hubungan diabetes melitus dengan penyakit katarak didapatkan nilai p=0,282. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini yakni tidak terdapat hubungan yang signifikan antara diabetes melitus dengan penyakit katarak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Norsela, N., Faisal, M. A., & Asnawati, A. (2023). HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KATARAK PADA PASIEN DI POLIKLINIK MATA RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE 2021. Homeostasis, 6(2), 433. https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.9999

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free