HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD KOTA MATARAM TAHUN 2017

  • Nauval M
  • Tahang A
  • Afna N
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Preeklampsia adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kematian pada wanita hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Beberapa wanita hamil yang mengalami preeklmpsia juga dapat mempengaruhi janin yang akan menyebabkan terjadinya asfiksia neonatorum. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara preeclampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram tahun 2017.Metode penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah wanita hamil yang memiliki diagnosis preeklampsia di rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram sebanyak 100 orang.Studi ini menggunakan 100 orang sampel wanita hamil Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada tahun 2017 dengan usia rata-rata 32 (±7,012) tahun. Sebanyak 35 orang melahirkan secara SC, dan 35 lainnya melahirkan secara normal. 67 orang subjek mengalami preeclampsia dan 45 diantaranya melahirkan bayi asfiksia. Hasil analisis uji Chy Square diperoleh nilai signifikan sebesar 0,008 atau p <0,005 (0,008 <0,005).Terdapat hubungan antara preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada tahun 2017 dengan koefisien kontingensi sebesar 1,705 yang menunjukkan kekuatan hubungan yang cukup bermakna.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nauval, M., Tahang, A. S., & Afna, N. R. (2019). HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD KOTA MATARAM TAHUN 2017. JURNAL KEDOKTERAN, 4(1), 721. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v4i1.63

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free