Abstract. The purpose of this study was to find out the Sundanese Cultural Values and parenting patterns for inculcating moral and religious values, which were applied in Pasir Gede Village and how the role of parents in the Sundanese Cultural Tradition Values. The research method used in this study is a case study qualitative method. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation which then test the validity of the data using data triangulation. The results of this study illustrate how the background of parents who educate children, who will be able to see parenting patterns, what causes changes in habits/customs of Sundanese cultural parenting patterns, when and under what conditions verbal violence occurs. Sources of data or informants are a mother who observes Sundanese culture, and a young woman from the Sundanese community in Pasir Gede Village. Based on the results of the study, it was found that: (1) The Sundanese cultural values that still exist in the Pasirgede village are the values of penance, compassion and nurturing, ethical values and politeness and religious values. , kapamalian, Traditions related to religion such as thanksgiving for pregnancy, celebration of holidays, the tradition of marriage using Sundanese customs. (2) In this case the family does not play a role in the value of Sundanese cultural traditions. because, there are inhibiting factors that hinder the role of the family on the values of Sundanese cultural traditions, such as the play environment for children who have different parental upbringing, the school environment, the home environment that has mingled with immigrants. The widespread use of mobile phones and television in all circles makes the Sundanese family of Pasirgede village easier to find information, one of which is about the value of cultural traditions that are no less left behind by the times. (3) The parenting style instilled by Sundanese parents in the village of Pasir Gede is different in their daily life. Parenting for girls has a tendency to pay more attention to ethics, because today's young generation looks less in proper manners. Parenting applied by parents will also shape the habits of children in their daily lives. The influence of education, knowledge and cultural traditions will produce different thoughts or ways in the parenting. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai Budaya Sunda dan Pola asuh orang tua bagi penanaman nilai moral dan agama, yang diterapkan di Kampung Pasir Gede serta Bagaimana Peran orang tua terhadap Nilai Tradisi Budaya Sunda. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana latar belakang orang tua yang mendidik anak, yang nantinya dapat melihat pola asuh, apa yang menjadi penyebab terjadinya perubahan kebiasaan/ adat tradisi pola asuh budaya sunda, kapan dan dalam kondisi apa kekerasan verbal terjadi. Sumber data atau informan adalah satu ibu pemerhati budaya sunda, dan satu ibu muda masyarakat sunda di kampung pasir gede. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: (1)Nilai budaya sunda yang masih ada di kampung pasirgede ialah nilai silih asah, silih asih dan asuh, Nilai etika dan kesopanan dan Nilai keagamaan, Kemudian Tradisi yang masih ada di kampong Pasir gede ialah Tradisi berbahasa sunda, kapamalian, Tradisi yang berkaitan dengan keagamaan seperti syukuransyukuran kehamilan, perayaan hari besar, tradisi menikah dengan menggunakan adat sunda. (2) Dalam hal ini keluarga tidak berperan terhadap nilai tradisi budaya sunda. sebab, terdapat faktor penghambat yang menghalangi peran keluarga terhadap nilai tradisi budaya sunda yaitu seperti lingkungan sepermainan anak yang memiliki didikan orangtua yang berbedabeda, lingkungan sekolah, lingkungan rumah yang sudah berbaur dengan warga pendatang. Maraknya penggunaan handphone dan televisi disemua kalangan membuat keluarga sunda kampung Pasirgede dapat mempermudah mencari informasi salahsatunya mengenai nilai tradisi kebudayaan yang tidak kalah tertinggal oleh zaman. (3) Pola asuh yang ditanamkan oleh orang tua sunda di kampung pasir gede dalam kesehariannya berbeda-beda. Pola asuh kepada anak perempuan memiliki kecenderungan lebih memperhatikan dalam etika, karena generasi muda masa sekarang terlihat kurang dalam bertatakrama yang sesuai. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pun akan membentuk kebiasaan-kebiasaan anak dalam kesehariannya. Pengaruh pendidikan, pengetahuan serta tradisi kebudayaan akan menghasilkan pemikiran atau cara yang berbeda dalam pola asuh tersebut.
CITATION STYLE
Astri Mahesa, Hayati, F., & Hakim, A. (2022). Peran Nilai Budaya Sunda dalam Pola Asuh Orang Tua bagi Penanaman Nilai Moral dan Agama Anak di Kampung Pasirgede Desa Sindangpanon Banjaran. Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcsecte.v2i2.4483
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.