Telah dilakukan survei risiko penyakit diabetes melitus terhadap 348 orang masyarakat di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metoda cross sectional survey dengan pengambilan data secara prospektif. Pengumpulan data mengunakan kuesioner CANRISK (The Canadian Diabetes Risk Questionnaire) dan dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat signifikan α<0,05. Parameter yang diamati adalah kategori risiko dan faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap diabetes melitus. Hasil penelitian menunjukan bahwa 57,7% responden termasuk kedalam kategori risiko tinggi, 34,5% risiko sedang, dan 7,7% risiko rendah terhadap penyakit diabetes melitus. Faktor risiko yang memiliki pengaruh terhadap penyakit diabetes melitus adalah jenis kelamin, umur, BMI (Body Mass Index), lingkar pinggang, riwayat hipertensi, riwayat gula darah tinggi, riwayat keluarga positif diabetes, dan tingkat pendidikan. Sedangkan faktor risiko yang tidak berpengaruh terhadap penyakit diabetes melitus adalah aktivitas fisik, konsumsi buah/sayur setiap hari, dan etnis orang tua.
CITATION STYLE
Yosmar, R., Almasdy, D., & Rahma, F. (2018). Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus Terhadap Masyarakat Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(2), 134. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.134-141.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.