Abstract: Working on or how to work musically in a musical presentation or composition is an essential element. With the process of working on a musical dish, a good and quality dish will be achieved. The working process is essential to achieve the competency standard of a Javanese musical dish. In learning the practice of Javanese Karawitan, the Ethnomusicology Study Program, Faculty of Cultural Sciences, Mulawarman University, encountered problems in the implementation of this working process. It has an impact on the lack of achievement of learning competency standards. The purpose of this paper is to describe the factors that influence the non-achievement of competency standards in learning Javanese musical practice in terms of working on Javanese karawitan. The method used is descriptive analysis. The data collection technique was done by interview, literature study, and qualitative analysis of the work. The results showed that there were internal and external factors. Internal factors include (1) differences in the cultural background of each student, (2) students have not been able to determine the direction of working on karawitan, and (3) students have not been able to determine the considerations for working on karawitan. The external factor is the learning media used, namely the incomplete Javanese gamelan instrument. It is hoped that the results of this study can be used as material for evaluating learning in Javanese Karawitan practice courses. Abstrak: Garap atau cara kerja musikal dalam sajian gending atau komposisi karawitan merupakan unsur penting. Dengan adanya proses garap pada sebuah sajian gending karawitan, akan tercapai sebuah sajian yang baik dan berkualitas. Proses garap menjadi hal yang penting untuk mencapai standar kompetensi dari sebuah sajian karawitan Jawa. Pada pembelajaran praktik Karawitan Jawa Program studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman mengalami kendala dalam pelaksanaan proses garap ini. Hal ini berdampak pada belum tercapainya standar kompetensi pembelajarannya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya standar kompetensi dalam pembelajaran praktik karawitan Jawa dalam hal garap pada karawitan Jawa. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dan analisis garap karya secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi (1) perbedaan latar belakang budaya setiap mahasiwa, (2) mahasiswa belum bisa dalam menentukan arah garap karawitan, dan (3) mahasiswa belum bisa menentukan pertimbangan garap karawitan. Faktor eksternalnya adalah media pembelajaran yang digunakan, yaitu instrumen gamelan Jawa belum lengkap. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi pembelajaran pada mata kuliah Praktik Karawitan Jawa.
CITATION STYLE
Setyoko, A., & Pratama, Z. W. (2021). Faktor-Faktor Kesulitan Pembelajaran Praktik Karawitan Jawa Program studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman. Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik, 1(2), 81–92. https://doi.org/10.30872/mebang.v1i2.13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.