Trigliserida memegang peranan penting dalam pembentukan low density lipoprotein (LDL) yang berfungsi menghantarkan kolesterol ke dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan konsentrasi very low density lipoprotein (VLDL) yang kemudian meningkatkan resiko terbentuknya plak deposit pada arteri, peningkatan tekanan darah dan gangguan pada jantung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Weisella Paramesenteroides asal dadih Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terhadap penurunan kadar trigliserida daging itik Bayang, keseimbangan mikroflora usus dan keadaan histologi ileum itik Bayang. Penelitian ini terdiri atas empat perlakuan dengan empat kali ulangan. Perlakuan A adalah kontrol (tanpa pemberian W.paramesenteroides); B (pemberian 1 ml W.paramesenteroides); C (pemberian 2 ml W.paramesenteroides) dan D (pemberian 3 ml W.paramesenteroides). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik W.paramesenteroides mampu menurunkan kadar trigliserida secara nyata (P<0.05), memperbaiki keseimbangan mikroflra usus dengan cara meningkatkan jumlah koloni bakteri asam laktat dan menekan pertumbuhan bakteri patogen secara nyata (P<0.05) serta berpengaruh nyata terhadap peningkatan tinggi dan lebar vili pada ileum usus itik Bayang (P<0.05). Dosis yang efektif adalah pemberian 2 ml yaitu 2,54 x 107 CFU/g Weisella Paramesenteroides).
CITATION STYLE
Yansen, F. (2021). Pengaruh Pemberian Probiotik Weisella paramesenteroides Asal Dadih Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam Sumatera Barat terhadap Kandungan Trigliserida Daging Itik Bayang. Jurnal Medisains Kesehatan, 2(1), 17–26. https://doi.org/10.59963/jmk.v2i1.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.