PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN JAMU ANTIHIPERTENSI

  • Manshur A
  • Saputri R
  • Izza Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Desa Drajat memiliki budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan jamu untuk pengobatan penyakit penyakit hipertensi. Hipertensi di Desa Drajat menjadi salah satu penyakit terbanyak yang dialami masyarakat. Pemanfaatan TOGA dalam bidang kesehatan selain sebagai bahan dasar pembuatan jamu untuk pengobatan hipertensi dapat juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak untuk mencegah stunting. Jamu dan PMT yang dikembangkan memerlukan jaminan keamanan produk, salah satunya jaminan halal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan memiliki tujuan meningkatkan keterampilan mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Drajat yang berjumlah 45 orang dalam membuat jamu antihipertensi dan PMT halal untuk pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan di Balai Desa Drajat dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan simulasi atau praktik langsung. Penilaian keterampilan mitra dilakukan dengan meminta mitra untuk mempraktikkan proses pembuatan jamu dan PMT secara simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan mitra memiliki keterampilan dalam pembuatan jamu antihipertensi halal dalam kategori sedang sebesar 55,5% dan pembuatan PMT Halal dalam kategori tinggi sebesar 66,7%. Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan disambut antusias sasaran.Abstract: Drajat Village has a cultivation of Family Medicinal Plants (TOGA) that can be utilised as raw materials in the manufacture of herbal medicine for the treatment of hypertension. Hypertension in Drajat Village is one of the most common diseases experienced by the community. The utilisation of TOGA in the health sector, apart from being the basic ingredient for making herbal medicine for the treatment of hypertension, can also be used as an additional ingredient in making Supplementary Food Provision (PMT) for children to prevent stunting. The herbal medicine and PMT developed require product safety assurance, one of which is halal assurance. The community service activities carried out have the aim of improving the skills of partners, namely 45 PKK women of Drajat Village in making antihypertensive herbs and halal PMT for stunting prevention. Activities were carried out at the Drajat Village Hall using lecture, discussion and simulation or hands-on practice methods. Assessment of partners' skills was carried out by asking partners to practice the process of making herbal medicine and PMT in simulation. The results of the activity showed that partners had skills in making halal antihypertensive herbs in the medium category of 55.5% and making Halal PMT in the high category of 66.7%. The activity can run well and is welcomed enthusiastically by the target.

Cite

CITATION STYLE

APA

Manshur, A., Saputri, R. K., Izza, Y. P., Sofiyatun, S., & Fauziyah, I. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN JAMU ANTIHIPERTENSI. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5745. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.18307

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free