Penggunaan body scrub merupakan salah satu perawatan kulit untuk mengangkat sel- sel kulit mati akibat radikal bebas, labu kuning merupakan salah satu tanaman yang banyak mengandung beta karoten serta vitamin C dan E yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan krim body scrub yang mengandung sari labu kuning (Cucurbita moschata). Sari labu kuning diformulasikan dalam variasi konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Evaluasi formula krim body scrub yang dilakukan meliputi uji homogenitas, organoleptis, pH, stabilitas menggunakan metode cycling test, uji iritasi pada kulit, dan efektivitas pada kulit dengan mengamati kemampuan menghaluskan kulit dan meningkatkan kadar air pada kulit dengan menggunakan perangkat skin analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim body scrub sari labu kuning (Cucurbita moschata) homogen saat difomulasikan, memiliki bentuk, warna, tidak berubah setelah pengujian stabilitas dengan metode cycling test, dan mempunyai nilai pH yang memenuhi persyaratan pH kulit, serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit sukarelawan. Sediaan yang dengan konsentrasi sari labu kuning 20% (F3) memiliki efektivitas paling mendekati kontrol positif yaitu mampu memperbaiki kehalusan kulit (evenness) hingga 50,00% dan meningkatkan kadar air (moisture) hingga 46,33%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari labu kuning (Cucurbita moschata) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim body scrub yang stabil dan mampu memperbaiki kondisi kulit yang kasar menjadi lebih baik.
CITATION STYLE
Leny, L., Ginting, I., N Sitohang, T., Fatimah Hanum, S., Hafiz, I., & Iskandar, B. (2021). Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Body scrub Labu Kuning (Curcubita moschata). Majalah Farmasetika, 6(4), 375. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i4.35776
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.