Pandemi covid 19 yang melanda hampir seluruh bidang usaha tidak terkecuali UMKM telah menimbulkan masalah pada modal kerja perusahaan.  Para pengusaha UMKM menyatakan bahwa akibat pandemi tersebut menyebabkan tingkat penjualan menurun cukup tajam. Sementara itu .sebagian besar UMKM tersebut menjual produk mereka dengan cara kredit yang cukup lama serta membeli bahan baku secara tunai dari supplier. Kondisi ini menyebabkan para pengusaha UMKM tersebut mengalami kesulitan modal kerja karena tingginya modal kerja yang tertanam dalam perusahaan. Oleh karena itu pengelolaan modal kerja yang efisien menjadi penting karena dapat meminimalisir masalah tersebut. Target sasaran pengabdian ini adalah 25 usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berlokasi di kecamatan Ilir Barat II Palembang, Sumatera Selatan yang mempunyai permasalahan dalam pengelolaan modal kerja yang efisien.. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang konsep modal kerja yang efisien dan pedampingan bagaimana cara menghitung modal kerja yang efisien. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah ceramah, tutorial dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para pengusaha tersebut baru mulai memahami konsep modal kerja dan bagaimana menghitung kebutuhan modal kerja yang  efisien. Hasil pengabdian ini penting karena akan menjadi guidance bagi para pengusaha UMKM dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan modal kerja dimasa yang akan datang.Kata kunci: Modal Kerja, Efisien, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
CITATION STYLE
Taufik, T., Isnurhadi, I., Ghasarma, R., & Yuliani, Y. (2022). PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA UMKM DI KECAMATAN ILIR BARAT II PALEMBANG DIMASA PANDEMI COVID 19. Jurnal Abdimas Mandiri, 6(2). https://doi.org/10.36982/jam.v6i2.2323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.