Merdeka belajar merupakan kebijakan strategis dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Kebijakan Merdeka belajar salah satunya adalah mengganti pelaksanaan Ujian Nasional menjadi pelaksanaan Asesmen Nasional, yang disebut sebagai Asesmen Nasional (AN) yang mengukur literasi, numerasi, survey karakter dan lingkungan Pengembangan soal asesmen kelas berkaitan erat dengan capaian hasil belajar siswa dan penguasaan literasi dan numerasi oleh pemerintah, selain itu Asesmen kelas juga harus merujuk kepada soal-soal Asesmen Nasional yang menekankan pada penalaran, dengan demikian pengembangan soal Asesmen Kelas dirasa berat oleh guru-guru, sehingga sangat sedikit guru-guru yang memiliki kesadaran penuh untuk menjadi tim pengembang soal asesmen kelas. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip penulisan soal penalaran berbasis asesmen nasional untuk mendukung program merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini; (1) pemberian materi prinsip-prinsip, karakteristik dan indikator (2) pengembangan instrumen asesmen literasi dan numerasi, (3) penelaahan soal literasi dan numerasi. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pemahaman dan kemampuan guru dalam mengembangkan soal literasi dan numerasi berbasis asesmen nasional yang dapat diterapkan untuk mengukur capaian pembelajaran di kelas.
CITATION STYLE
Anna Fitri Hindriana. (2022). Pendampingan Guru IPA dalam Implementasi Asesmen Nasional. Journal of Innovation and Sustainable Empowerment, 1(1), 31–38. https://doi.org/10.25134/jise.v1i1.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.