Strategi pemberdayaan perempuan melalui pengembangan usaha berbasis potensi lokal di Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya

  • Safrida
  • Safrida N
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

[Bahasa]: Kondisi kehidupan nelayan tradisional di Desa Pulau Kayu identik dengan ekonomi yang rentan dan berpendapatan rendah sehingga memerlukan upaya penguatan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memetakan kendala yang dihadapi kelompok usaha perempuan dalam memanfaatkan potensi lokal di Desa Pulau Kayu serta upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Mitra utama pengabdian ini adalah 30 orang anggota Kelompok Usaha Perempuan “Sepakat” sebagai komunitas masyarakat pesisir.  Metode pengabdian yang digunakan berkonsep CBR (Community-Based Research). Hasil Program pengabdian ini berhasil memetakan kendala-kendala dalam pengembangan Kelompok Usaha Perempuan “Sepakat” di Desa Pulau Kayu mulai dari tidak stabilnya jumlah produksi, minimnya modal usaha, belum adanya kerjasama dan pendampingan dari pemerintah, kurangnya perhatian pemerintah dalam pemberdayaan perempuan yang berbasis potensi lokal, dan inovasi produk usaha yang terbatas. Program pengabdian mampu memecahkan kendala tersebut untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal berbasis perempuan melalui program bantuan modal usaha, peningkatan keterlibatan pemerintah dalam kegiatan kelompok usaha perempuan dan pelaksanaan pelatihan pengolahan produk serta keuangan agar usaha kelompok perempuan “Sepakat” dapat berkembang lebih baik. Namun demikian program pengabdian kepada masyarakat ini memerlukan evaluasi dan monitoring pemerintah secara berkala agar hasil positif kegiatan ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan serta mampu menaikkan taraf hidup kelompok usaha perempuan “Sepakat” dan masyarakat di Desa Pulau Kayu. Kata Kunci: pemberdayaan perempuan, peningkatan ekonomi, kelompok usaha, masyarakat pesisir [English]: Traditional fishermen in Pulau Kayu Village experience vulnerable and low-income economic situations; therefore, initiatives to enhance the economy through women’s empowerment are required. This community service program aimed to identify and remove barriers preventing women's business groups from taking advantage of local resources in Pulau Kayu Village. The participants of this program were 30 members of the women's Business Group "Sepakat". The method used was CBR (Community-Based Research). The result shows that the program succeeds in identifying the challenges or impediments to the growth of women's business groups in Pulau Kayu Village, starting with the erratic production levels, the lack of business capital, the absence of government cooperation and support, the government's lack of focus on empowering women based on local potential, and the restricted innovation of business products. This community service program can solve these obstacles to optimize the utilization of women-based local potential by helping business capital, increasing government involvement in women's business group activities and conducting product processing and financial training so that the women's business group "Sepakat" can develop further. Regular evaluation and monitoring by the government are needed so that the positive results of this service program can have a sustainable impact and improve the standard of living of the "Sepakat" women's business group and the community in Pulau Kayu Village. Keywords: women's empowerment, economic  improvement, business groups, coastal society,

Cite

CITATION STYLE

APA

Safrida, & Safrida, N. (2022). Strategi pemberdayaan perempuan melalui pengembangan usaha berbasis potensi lokal di Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 239–252. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.4948

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free