Kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada penyelesaian soal matematik dapat dibagi dalam berapa kategori, dan kebanyakan tergolong pada kategori rendah ke bawah. Dalam memperhatikan pembuatan soal, maka aspek yang akan dinilai dalam pengerjaan soal lebih efesien untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang sudah dijelaskan dengan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik kelas VII MTs Nurul Huda yang mencakup kemampuan pemecahan masalah yaitu subjek KT, subjek KS, dan subjek KR. Sesuai dengan penjelasan data hasil penelitian dan hubungannya terhadap langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya pada kajian pustaka yang telah disimpulkan, dikatakan bahwa peserta didik Kelas VII MTs Nurul Huda dengan kategori tinggi dapat menjalankan tahap pemecahan masalah menurut Polya dan mampu menjelaskan proses penyelesaian soal bangun ruang segiempat. Untuk peserta didik dengan kategori sedang mampu menjelaskan proses penyelesaian soal, akan tetapi masih kurang dalam menjalankan tahap pemecahan masalah menurut Polya. Sedangkan peserta didik dengan kategori rendah tidak dapat menjalankan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya dalam menyelesaikan soal.
CITATION STYLE
Hizmi Wardani, R. H. (2023). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII Pada Materi Bangun Ruang Segiempat Di MTS Nurul Huda. Invention: Journal Research and Education Studies, 55–66. https://doi.org/10.51178/invention.v4i1.1240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.