APLIKASI BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI PENGAWET CUKO PEMPEK

  • Dasir D
  • Yani A
  • Isnaim M
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kerusakan bahan pangan dapat dicegah atau dihambat dengan  bahan pengawet baik, bahan pengawet alami maupun pengawet buatan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok  non faktorial, dengan faktor  penambahan ekstrak buah mahkota dewa (D) terdiri 6 tingkatan (0, 5, 10, 15 dan 20 ml) per 500 ml dan empat kali ulangan. Pengamatan terhadap pH dan total asam dilakukan sebelum dan sesudah penyimpanan selama 25 hari. Analisis mikrobiologis dengan uji TPC (Total Plate Count) setelah penyimpanan 25 hari. Sedangkan uji organoleptik meliputi aroma dan rasa menggunakan metode uji segi tiga (triangle test) terhadap cuko pempek dilakukan setelah penyimpanan 25 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak tepung buah mahkota dewa berpengaruh tidak nyata terhadap nilai pH dan total asam cuko pempek sebelum disimpan, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap pH, total asam dan total mikroba (TPC) cuko pempek setelah dismpan 25 hari.  pH tertinggi 4,53 dan total asam terendah 0,753 % terdapat pada D5.Total mikroba terendah pada perlakuan D5 dengan nilai rata-rata 0,83 x 102 sel/g. Penambahan ekstrak tepung buah mahkota dewa berbeda tidak nyata dengan cuko pempek pembanding yaitu tanpa penambahan bahan pengawet alami.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dasir, D., Yani, A. V., & Isnaim, M. (2021). APLIKASI BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI PENGAWET CUKO PEMPEK. Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan, 10(1), 20. https://doi.org/10.32502/jedb.v10i1.3642

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free