AbstrakKemiskinan telah berkembang menjadi masalah yang rumit dan beragam yang berdampak pada banyak negara di seluruh dunia, terutama negara berkembang. Salah satu sektor yang diprediksi dapat mengatasi permasalahan kemiskinan yakni pada sektor industri kreatif. Pemerintah Indonesia saat ini mulai fokus pada sektor industri kreatif, hal ini terlihat dengan dibentuknya badan ekonomi kreatif sebagai Lembaga pemerintah non kementerian. Sektor industri kreatif telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan salah satu sektor yang dapat dijadikan solusi kreatif pengentasan kemiskinan. Industri kreatif batik di desa Klampar kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang dapat dikembangkan untuk mengurangi angka kemiskinan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai program pengembangan industri kreatif batik di kabupaten Pamekasan dalam mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Teknik snowball sampling dan uji keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat program yang sudah dilaksanakan dalam pengembangan industri batik di kabupaten Pamekasan, antara lain pelatihan, pameran dan inovasi produk batik. Berbagai program tersebut dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Pamekasan, khusunya di desa Klampar sehingga berdampak pada pengurangan angka kemiskinan.Kata Kunci : Kemiskinan, Industri Kreatif, Sentra Batik Klampar
CITATION STYLE
Amelia, B. S. (2023). PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF BATIK DI KABUPATEN PAMEKASAN. Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 79–96. https://doi.org/10.35590/jeb.v9i2.5094
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.