VALIDITAS MODUL PRAKTIK PERKANTORAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN ROLE-PLAYING BERBASIS KEBUTUHAN INDUSTRI

  • Hermanto F
  • Wulandari S
  • Muyassaroh J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Office practice learning in Vocational High Schools (VHS) is not fully following the needs of the industry because the learning carried out is still partial to each Basic Competence (KD) in the curriculum. The purpose of this study is to reveal the validity of the product resulting from the development of the office practice module using the role-playing method based on industry needs. This research is a type of development research using the ADDIE model. The research results are focused on the module assessment results by material experts, design experts, and learning experts. The results of this study indicate that the module is considered very feasible by the expert with an average score of 4.44 out of a maximum score of 5. The assessment of the material expert is 4.50, the assessment of the learning expert is 4.30, and the assessment of the design expert is 4.52. Thus, it can be stated that the resulting product is valid and feasible to use for the target group. Modules that are valid and feasible to use are expected to achieve the learning objectives that have been set.Pembelajaran praktik perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan Industri karena pembelajaran yang dilakukan masih bersifat parsial pada tiap Kompetensi Dasar (KD) yang ada di dalam kurikulum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap validitas produk hasil pengembangan modul praktik perkantoran menggunakan metode role-playing berdasarkan kebutuhan industri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dimana hasil penelitian difokuskan pada hasil penilaian modul oleh para ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli desain, dan ahli pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul dinilai sangat layak oleh ahli dengan nilai rata-rata 4,44 dari skor maksimal 5. Penilaian ahli materi 4,50, penilaian ahli pembelajaran 4,30, dan penilaian ahli materi. dari ahli desain adalah 4,52. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa produk yang dihasilkan valid dan layak digunakan untuk kelompok sasaran. Modul yang valid dan layak digunakan diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hermanto, F. Y., Wulandari, S. S., Muyassaroh, J., & Hidayati, B. (2022). VALIDITAS MODUL PRAKTIK PERKANTORAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN ROLE-PLAYING BERBASIS KEBUTUHAN INDUSTRI. Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 9(2), 103–111. https://doi.org/10.36706/jp.v9i2.19014

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free