Dalam tahap awal pembentukan dan penanaman ilmu pendidikan yang akan diterima oleh setiap individu tentu akan dimulai dari dalam atau dari yang terdekat, yaitu keluarga atau lingkungan terdekatnya sebagai pendidikan pertama atau pendidikan informal. Penanaman ilmu pun tidak hanya dari satu sisi, maka dari itu pendidikan agama pun perlu di tanamkan sejak dini melalui pendidikan informal. Pendidikan agama islam yang berfungsi sebagai salah satu faktor pendorong dalam pembentukan pendidikan yang baik untuk kedepannya. Maka dari itu penanaman nilai-nilai agama Islam dalam pendidikan informal tentu membutuhkan bekal dan persiapan yang baik dari segala sisi untuk pemberian dan penerapan hal tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan memiliki referensi dari jurnal yang diakses dari Scholar. In the very first stages of formation and inculcation of educational knowledge that will be received by each individual, of course, it will start from within or from the closest are family or the closest environment as the first education or informal education. Planting knowledge is not only from one side, therefore religious education also needs to be educated from an early age through informal education. Islamic religious education which serves as one of the driving factors in the formation of good education for the future. Therefore, the cultivation of Islamic religious values in informal education certainly requires good provision and preparation from all sides for the provision and application of it. In this study using the literature study method and has references from journals that are accessed from Google Scholar.
CITATION STYLE
Yulianti, A., Hilma Ashyla, F., Indah Pertiwi, M., & Fajrussalam, H. (2022). Penanaman Agama Islam dalam Pendidikan Informal. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 113–118. https://doi.org/10.58518/darajat.v5i2.1406
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.