Pemetaan Kejadian Stunting Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga Di Puskesmas Bangil Menggunakan Algoritma X-Means

  • Salasa O
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stunting adalah masalah kekurangan asupan gizi dari makanan yang berlangsung cukup lama, upaya penurunan kejadian stunting merupakan salah satu prioritas program pemerintah dalam bidang kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis akan memetakan wilayah yang rentan terjadi kejadian stunting berdasarkan faktor status ekonomi keluarga. Data diperoleh dari Prevalensi Stunting di wilayah Puskesmas Bangil. Proses penelitian menggunakan bahasa pemrograman python dengan bantuan beberapa library. Teknik data mining Clustering menggunakan algoritma X-Means. Untuk mengetahui scoring cluster yang optimal menggunakan Davies Bouldin Index (DBI).  Penentuan kelompok algoritma X-Means metode Bayesian Information Criterion (BIC) akan menentukan jumlah klaster terbaik berdasarkan centroid. Parameter yang digunakan untuk pengelompokan adalah Data Pendidikan Orang Tua (Ayah dan Ibu), Data Pendapatan Orang Tua dan Data Sanitasi Rumah. Hasil penelitian diperoleh nilai DBI adalah 0.47 dan jumlah klaster yang terbentuk sebanyak 4 klaster. Hasil kalster di integrasikan dalam sebuah peta berbasis Siistem Informasi Gegrafis (SIG).

Cite

CITATION STYLE

APA

Salasa, O. A. (2023). Pemetaan Kejadian Stunting Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga Di Puskesmas Bangil Menggunakan Algoritma X-Means. Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi Dan Manajemen (JATIM), 4(1), 58–68. https://doi.org/10.31102/jatim.v4i1.1960

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free