Novel Coronavirus, yang saat ini disebut COVID-19, telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemi menular. Di Indonesia sendiri, tercatat hingga November 2021 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi lebih dari 4,25 juta kasus dan kematian yang terkonfirmasi akibat pandemi COVID-19 lebih dari 144 ribu kasus. Karena angka kasus terkonfirmasi semakin meningkat, maka diperlukan alat pendeteksi untuk menekan laju pertumbuhan kasus terkonfirmasi. Saat ini alat diagnosis COVID-19 yang sering digunakan adalah tes genetik yang sering disebut dengan PCR (Polymerase Chain Reaction). Di sisi lain perkembangan Artificial Intelligence memberikan dampak yang baik terhadap praktik medis. Support Vector Machine . Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibangun suatu sistem deteksi COVID-19 menggunakan algoritma machine learning yaitu Support Vector Machine. Variasi kernel dan parameter C dilakukan pada penelitian ini untuk mengevaluasi model terbaik. Sehingga diperoleh akurasi klasifikasi terbaik untuk sistem deteksi COVID-19 pada penelitian ini adalah sebesar 88,83% mengan menggunakan model SVM-RBF dan C=20 . Diharapkan melalui program deteksi COVID-19 yang mengadopsi Artificial Intelligence dapat membantu proses skrining yang akurat sehingga dapat menekan lonjakan kasus COVID-19 di kemudian hari.
CITATION STYLE
Amelia, N. (2021). Deteksi COVID-19 Berdasarkan Citra Chest X-Ray Menggunakan Support Vector Machine. MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 9(3), 494–500. https://doi.org/10.26740/mathunesa.v9n3.p494-500
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.