REALITAS BUDAYA NGOPI DI CAFE PADA REMAJA

  • Krisnayana R
N/ACitations
Citations of this article
106Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Motif tujuan budaya ngopi di café pada remaja di Bandung adalah untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup milenial remaja perkotaan. Café menjadi ruang publik bagi remaja dengan tujuan yang berbeda yaitu untuk minum kopi, menunggu seseorang, bertemu dengan teman, mengerjakan tugas, diskusi dengan rekan bisnis, brainstorming, berkumpul dengan keluarga, reuni, sekedar arisan, chatting, bermain game online, streaming film youtube, nongki, melarikan diri dari aktifitas yang melelahkan, menghindari terjebak kemacetan lalu lintas dan me time. Motif penyebab budaya ngopi di café pada remaja di Bandung karena lokasi café yang strategis, lahan parkir, ruangan ber-AC, sofa yang nyaman, fasilitas steker listrik dan free wi-fi, smoking area, kehandalan barista dalam menciptakan varian rasa kopi olahan, harga terjangkau, desain interior dan eksterior ruangan yang instagramable, warna, furniture, musik, toilet. Remaja di café menghabiskan waktu selama 1 jam hingga 2 jam. Suasana yang nyaman membuat remaja betah dan berlama-lama di café

Cite

CITATION STYLE

APA

Krisnayana, R. (2020). REALITAS BUDAYA NGOPI DI CAFE PADA REMAJA. DIALEKTIKA, 7(1), 51–64. https://doi.org/10.32816/dialektika.v7i1.1423

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free