Etnomatematika dalam Budaya Berdompu pada Permainan Tradisional Engklek di Kalimantan Barat

  • Surmiyanti C
  • Mutia M
  • Nurhaliza S
N/ACitations
Citations of this article
75Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Budaya dapat dijadikan sebagai sarana untuk belajar terutama dari kehidupan sehari-hari. Matematika erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, yaitu dapat dipelajari melalui budaya. Istilah matematika dalam budaya disebut dengan istilah etnomatematika. Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing yang unik dan berbeda-beda dengan daerah yang lain. Di daerah Kabupaten Sanggau misalnya terdapat warisan budaya yang sudah turun temurun yaitu budaya berdompu, selain itu di daerah Kabupaten Melawi terdapat permainan tradisional engkelek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep matematika yang terdapat dalam budaya berdompu pada permainan tradisional engklek di daerah Kalimantan Barat, sehingga dapat dijadikan sumber belajar dalam pembelajaran metematika. Melalui penelitian yang sistematis,, eksplorasi, dan observasi, serta dengan dilakukan pendekatan etnografi, maka dapat disimpulkan bahwa konsep matematika yang terdapat dalam budaya berdompu pada permainan tradisional engklek di daerah Kalimantan Barat adalah konsep bangun data yang meliputi bangun datar segi empat dan lingkaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa etnomatematika dapat mempermudah siswa memahami permasalahan sehari-hari.   Abstract Culture can be used as a means of learning, especially from everyday life. Mathematics is closely related to everyday life, which can be learned through culture. The term mathematics in culture is called ethnomatematics. Each region has its own culture that is unique and different from other regions. In the area of ??Sanggau Regency, for example, there is a cultural heritage that has been passed down from generation to generation, namely the dompu culture, besides that in the Melawi Regency area there is a traditional game of engkelek. The purpose of this study was to explore the mathematical concepts contained in the traditional culture of the cranks in West Kalimantan, so that they can be used as a learning resource in learning mathematics. Through systematic research, exploration, and observation, as well as with an ethnographic approach, it can be concluded that the mathematical concept contained in the dompu culture of the traditional crank game in West Kalimantan is the concept of building data which includes rectangular and circular flat shapes. So it can be concluded that ethnomatematics can make it easier for students to understand daily problems.

Cite

CITATION STYLE

APA

Surmiyanti, C., Mutia, M., & Nurhaliza, S. (2021). Etnomatematika dalam Budaya Berdompu pada Permainan Tradisional Engklek di Kalimantan Barat. Juwara Jurnal Wawasan Dan Aksara, 1(1), 47–57. https://doi.org/10.58740/juwara.v1i1.9

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free