Kebutuhan internet pada zaman ini sangat berperan penting. Maka diperlukan koneksi yang sangat stabil untuk menunjang kebutuhan internet yang maksimal. Dengan koneksi jaringan internet satu internet service provider (ISP) saja ternyata masih mengalami performa yang buruk sehingga mengganggu aktivitas kebutuhan internet tersebut dan dibutuhkan solusi agar performa menjadi lebih baik lagi. Salah satu untuk meningkatkan performa jaringan internet diperlukan lebih dari dua ISP yaitu dengan menggunakan failover dan load balancing. Pada penelitian ini mencoba menerapkan failover recursive gateway dan load balancing metode PCC menggunakan mikrotik. Dengan mengamati parameter quality of service (QOS) nilai rata-rata dari throughput, packet loss, delay dan jitter. Hasil diterapkan failover gateway recursive dan load balancing metode PCC adalah failover gateway berhasil membantu di saat koneksi mengalami kendala terputus maka failover bekerja untuk memindahkan koneksi sementara ke ISP lain yang menjadi backup sedangkan load balancing berhasil menyeimbangkan traffic agar stabil pada high traffic. Hasil pengamatan parameter QOS dari kinerja jaringan penelitian ini mendapatkan nilai rata-rata throughput 2750 Kbps, packet loss 0%, delay 2,984, jitter 2.98 dengan mendapatkan indeks 3.75 dan kategori memuaskan dengan hasil sesuai yang diharapkan.
CITATION STYLE
Darmawan, M. F., & Risnanto, S. (2023). IMPLEMENTASI FAILOVER GATEWAY RECURSIVE DAN LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE PER CONNECTION CLASSIFIER. Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi Dan Elektronika, 8(2), 56. https://doi.org/10.32897/infotronik.2023.8.2.1887
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.