Penelitihan dilakukan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pemanfaatan Gedung Juang 45 masyarakat Bekasi sebagai pemulihan dalam perekonomian. Tujuan pada Penelitihan ini yaitu mengetahui manfaat museum Gedung Juang 45 pada kalangan masyarakat. Penelitihan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Asal data yang didapatkan ialah wawancara observasi, informasi atau narasumber seperti warga setempat, penjaga museum Gedung Juang 45 Kabupaten Bekasi, Badan Kesatuan Bangsa serta Politik, pengunjung, padagang Gedung Juang 45. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitihan ini merupakan Teknik wawancara, rekam, catat.Hasil penelitihan ini menyatakan bahwa: (1) Pemanfaatan lokawisata di Gedung Juang memiliki sejarah peninggalan Belanda dan Jepang yang di alih fungsikan sekarang sebagai tempat museum atau tempat rekreasi bagi masyarakat dan pengunjung. (2) Antusias para pengunjung Gedung Juang 45 Bekasi pada masa pandemi di tahun 2021-2022 yang mengalami naik turunnya jumlah pengunjung. (3) Melestarikan Gedung uang 45 dalam masa pandemi dengan memperkenalkan kepada masyarakat tentang museum yang banyak menggunakan teknologi digital 4.0 di Bekasi yang berbeda dari yang lainnya. (4) Faktor penghambat di dalam pengoperasikan Gedung Juang di Kalangan masyarakat setempat. (5) Penghambat di dalam memperkenalkan museum Gedung Juang 45 Bekasi pada masyarakat.
CITATION STYLE
Rahmawati, F.-. (2023). Pemanfaatan Lokawisata Gedung Juang 45 sebagai Pemulihan Ekonomi Masyarakat Bekasi. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 14(1), 76–87. https://doi.org/10.31294/khi.v14i1.13039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.