Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan tanggal 28 Maret s/d 8 Juli2019 bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar pendapatan bersih /keuntungan usaha nata de coco; (2) Untuk mengetahui tingkat kelayakan usahanata de coco; (3) Untuk mengetahui nilai tambah usaha pengolahan air kelapamenjadi nata de coco. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis. Responden dari penelitian ini adalah industri rumahtanggD ≥1ata Mekar¥ di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung KabupatenDemak. Data dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakananalisis pendapatan, analisis kelayakan usaha [RCR, BEP(Q), BEP(Rp) ,ROI] serta analisis nilai tambah. Hasil penelitian diketahui: (1) Rata-rata pendapatan yang didapat dalam usaha pengolahan nata de coco sebesar Rp 2.159.445,- (2) Kelayakan usaha pengolahan nata de coco [RCR = 7,06, (> 1), BEP(Q) = 23,76 (Riil= 167,73 Kg), BEP(Rp)= 2.125 (Riil = Rp 15.000,-) dan ROI = 606 %]; (3)Pengolahan dari air kelapa Rp 984.189,5,- dengan rasio 95 % mentah menjadi nata de coco memberikan nilai tambah sebesar dari nilai produk. Imbalan tenaga kerjaRp 700,- dengan rasio 0,0007 % sedangkan untuk keuntungan atau imbalan bagi pemodal dan menejemen sebesar Rp 983.489,5,- dengan tingkat keuntungan 99 %dari nilai tambah. Kesimpulan: usaha pengolahan nata de coco oleh industri rumahtangga ≥1ata Mekar¥ memberikan keuntungan, layak diusahakan dan nilai tambahdengan kriteria rasio tinggi.
CITATION STYLE
Afidah, E., Prayitno, R. S., & Rumiyadi, R. (2022). Analisa Nilai Tambah Air Kelapa Menjadi Nata De Coco (Studi Kasus di Industri Rumah Tangga “Nata Mekar”). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 6(1), 1. https://doi.org/10.51213/jamp.v6i1.68
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.