Penelitian ini didorong oleh masih munculnya kekeliruan-kekeliruan yang dialami siswa ketika mengerjakan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi perbandingan dan untuk mengetahui rata-rata persentase banyaknya siswa yang melakukan kesalahan pada materi perbandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan subjek penelitian siswa SMP kelas VII-IX dari Kota Tangerang Selatan dan Kota Ambon. Instrumen pada penelitian ini berupa tes pada materi perbandingan yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar materi perbandingan SMP kelas VII. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menghitung persentasi dan kualtitatif untuk melihat makna dari persentase kesalahan. Hasil dari penelitian ini diantaranya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesikan soal matemtika pada materi perbandingan adalah kesalahan konsep, kesalahan operasi, kesalahan prinsip dan kesalahan lainnya. Besarnya persentase kesalahan untuk kesalahan konsep sebesar 39,6% kesalahan operasi sebesar 45,8% kesalahan prinsip sebesar 45,8% dan kesalahan lainnya sebesar 41,7%.Ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kesalahan dalam penguasaan materi perbandingan hampirnya setengahnya, sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran hanya setengahnya yang dapat tercapai.
CITATION STYLE
Paiderowi, Y., Sulistiawati, S., & Muktyas, I. B. (2022). Identifikasi Kesalahan Siswa SMP dalam Penguasaan Matematika pada Materi Perbandingan. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 6(4), 654. https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i4.7095
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.