Sampah laut atau dikenal juga sebagai Marine Debris merujuk pada materi padat yang bertahan lama, dihasilkan atau diproses, yang sengaja atau tidak sengaja dibuang atau ditinggalkan di lingkungan laut. Penelitian mengenai identifikasi sampah laut ini menggunakan metode transek yang difokuskan pada daerah pesisir Pantai Takisung di Provinsi Kalimantan Selatan. Tiap stasiun memiliki panjang 100 meter yang kemudian dibagi menjadi 5 jalur dengan jarak 20 meter masing-masing. Sampah laut diambil secara acak dari 5 sub-transek saat kondisi air mencapai surut terendah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa jenis sampah yang paling umum di lokasi penelitian adalah plastik, dan dari segi ukuran sampah laut dengan tipe ukuran Macro-debris mendominasi.
CITATION STYLE
Kurniawan, A. D., Nursalam, N., & Yuliyanto, Y. (2024). IDENTIFIKASI JENIS DAN KARAKTERISTIK SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI TAKISUNG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal Ilmu Kelautan, 7(2), 1. https://doi.org/10.20527/m.v7i2.11830
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.