Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses belajar mengajar Tennis saat perkuliahan terkait Peningkatan Jumlah Waktu Aktif Belajarnya. Berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa penerapannya kurang dapat mengoptimalkan waktu pembelajaran yang tersedia. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus melalui empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah mahasiswa PGSD Penjas yang mengambil mata kuliah Tennis Tahun Ajaran 2016/2017 di Semester Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, catatan lapangan, dan catatan observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah prosentase dari Jumlah Waktu Aktif Belajar di setiap tindakan dan siklusnya. Hasil rekapitulasi peningkatan waktu aktif belajar mahasiswa menunjukkan: Pada observasi awal, jumlah waktu aktivitas belajar mahasiswa menunjukkan sebesar 48%: siklus I tindakan 1 jumlah waktu sebesar 48,30%, siklus I tindakan 2 sebesar 52,50%, siklus I tindakan 3 (Pengulangan tindakan untuk perbaikan) sebesar 55,83%, siklus II tindakan 1 jumlah waktu aktivitas belajar mahasiswa sebesar 58,33%. Berdasarkan perkembangan hasil belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Peer Teaching dapat meningkatkan waktu aktif belajar mahasiswa PGSD Penjas dalam pembelajaran tennis
CITATION STYLE
Suntoda, A. (2017). Upaya Meningkatkan Jumlah Waktu Aktif Belajar melalui Penerapan Pengajaran Peer Teaching dalam Pembelajaran Tennis. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 2(2), 106. https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i2.7984
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.