Latar belakang dari penelitian ini berdasarkan pandangan bahwa Pola kolektifitas dipandang sangat strategis untuk memperkuat kemampuan individu dalam proses menghasilkan dan mengambil keputusan yang adil serta bijak. Melalui pola kepemimpinan kolektif dengan mengedepankan proses saling asuh, saling asah dan saling asih antar anggota pimpinan, bermuara pada terwujudnya demokratisasi, tanggung gugat dan transparansi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh variabel perilaku kepemimpinan (X1), komunikasi (X2), dan motivasi (X3) serta pengaruhnya secara simultan dan secara parsial terhadap kinerja PK-BKM (Y), serta untuk mengkaji pengaruh yang dominan dari variabel perilaku kepemimpinan (X1), komunikasi (X2), dan motivasi (X3) terhadap kinerja PK-BK (Y). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis secara empirik terhadap hipotesis yang telah ditetapkan sebelumya. Sampel penelitian ini sebanyak 200 Anggota PK-BKM di Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri atas perilaku pemimpin (X1), komunikasi (X2), dan motivasi (X3) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja (Y). Adapun variabel perilaku pemimpin (X1) memiliki nilai beta sebesar 0,411, sehingga variabel ini dinyatakan memiliki pengaruh yang dominan terhadap kinerja (Y) PK-BKM.
CITATION STYLE
Suyitno, S. (2023). ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PIMPINAN KOLEKTIF BKM DI KABUPATEN LAMONGAN. CAPITAL: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 6(2), 418. https://doi.org/10.25273/capital.v6i2.15149
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.