Sampah sudah menjadi persoalan serius bagi masyarakat. Produksi sampah di dunia semakin meningkat, sedangkan laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya, hal ini menyebabkan sampah semakin menumpuk. Berbagai upaya pemanfaatan sampah organik dengan teknologi baru telah dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis besar persentase kemampuan larva BSF dalam mereduksi sampah organik sayuran/buah-buahan dan lauk. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan skala laboratorium. Sampah organik yang digunakan sebagai sampel adalah sampah yang berasal dari sampah makanan khususnya sampah sayuran/buah-buahan dan lauk dengan frekuensi feeding sekali dalam 3 hari. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kali replikasi (pengulangan) dan metode analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan penelitian ini, persentase terbesar reduksi sampah oleh larva BSF sebesar 74% dan berdasarkan persentase yang diperoleh ditentukan bahwa variasi jenis sampah sayuran/buah-buahan dengan frekuensi feeding sekali dalam 3 hari lebih efektif untuk menghasilkan persentase reduksi sampah yang optimal. Kata kunci: frekuensi feeding, jenis sampah, larva BSF, reduksi sampah organik. Waste has become a serious problem for the community. Waste production in the world is increasing, while the rate of waste reduction is smaller than the rate of production, this causes waste to accumulate more. Various efforts to use organic waste with new technology have been carried out, one of which is by utilizing the larvae ofxBlack Soldier Fly (Hermetia illucens). The purpose of this study was to analyze the large percentage of BSF larvae' ability in reducing organic waste of vegetables/fruits and side dishes. This research was conducted by laboratory-scale experimental method. Organic waste used as a sample is garbage derived from food waste, especially vegetable / fruit waste and side dishes with feeding frequency once every 3 days. Data analysis used in this study is Complete RandomIzedxDesign (RAL) with 2 times replication (repetition) and the analysis method used is Analysis of Variance (ANOVA). Based on this study, the largest percentage of waste reduction by BSF larvae is 74% and based on the percentage obtained it is determined that variations in the type of vegetable/fruit waste with feeding frequency once in 3 days are more effective to produce an optimal percentage of waste reduction. Keyword: BSF larvae, feeding frequency, reduction of organic waste, types of waste.
CITATION STYLE
Firdausy, M. A., Mizwar, A., Firmansyah, M., & Fazriansyah, M. (2021). PEMANFAATAN LARVA BLACKxSOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS) SEBAGAI PEREDUKSI SAMPAH ORGANIK DENGAN VARIASI JENIS SAMPAH DAN FREKUENSI FEEDING. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 7(2). https://doi.org/10.20527/jukung.v7i2.11948
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.