Zaman telah mengalami kemajuan sangat pesat di segala bidang akan tetapi masih banyak masyarakat yang menikahkan anaknya di usia dini atau kita menyebutnya saat in dengan pernikahan di bawa umur. Pernikahan dini memiliki dampak negatif terutama pada kesehatan ibu dan anak salah satunya adalah stunting. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi pernikahan dini dalam upaya pencegahan stunting pada jam’iyah muslimat al-barokah Desa Tunggak Crème Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo agar dapat menyalurkan informasi dampak dan problematikanya pernikahan dini dan informasi tentang stunting ke masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini antara lain survey, pretest, penyuluhan dengan memberikan wacana dan ulasan serta diskusi, dampak dan problematika pernikahan dini dan stunting. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Kegiatan ini diikuti oleh jam’iyah muslimat al-barokah sebanyak 30 orang di Desa Tunggak Crème Kecamatan Wonomerto Kabupaten probolinggo. Melalui kegiatan pengabdian ini diperoleh bahwa jam’iyah muslimat Al-barokah sangat antusias dengan diadakannya pengabdian masyarakat dan mereka juga sebagian sudah mengetahui tentang dampak dan problematika pernikahan dini dan stunting. Time has progressed rapidly in all fields, but many people still marry off their children at an early age or underage marriage. Early marriage has a negative impact, especially on the health of mothers and children, one of which is stunting. This community service aims to provide early marriage education to prevent stunting in Jam'iyah Muslimat al-barokah, Tunggak Crème Village, Wonomerto District, Probolinggo Regency so that they can distribute information on the impact and problems of early marriage and information about stunting to the wider community. The methods used in the implementation of this community service include surveys, pretests, and counselling by providing discourse and reviews, discussions, impacts and problems of early marriage and stunting. The activity was carried out in December 2021. This activity was attended by 30 people from Jam'iyah Muslimat Al-Barokah in Tunggak Crème Village, Wonomerto District, Probolinggo Regency. This service activity found that Jam'iyah Muslimat Al-Barokah was very enthusiastic about holding community service, and some of them already knew about the impacts and problems of early marriage and stunting.
CITATION STYLE
Khosiah, N., Dirgayunita, A., Soliha, I. A., & Adawiyah, R. (2022). Edukasi Pernikahan Dini Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Jam’iyah Muslimat Al-Barokah. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 436. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.4784
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.