Tindakan membuat soal sebagai instrumen penilaian tidak bisa dilaksanakan secara sembarangan, untuk meningkatkan kualitas guru dalam membuat soal maka perlu pengetahuan tentang pembuatan tes. Namun ditemukan banyak soal tes tertulis untuk semester yang buat guru SDN Kalibanteng Kulon 02 Kota Semarang belum sesuai dengan kaidah penulisan soal. Dari 18 guru hanya ada 5 guru atau 28% guru yang mampu membuat soal tes tertulis yang sesuai auturan. Butir soal tes tertulis yang belum benar dari sudut pandang kaidah penulisan soal harus segera diperbaiki atau diganti dengan butir soal yang baru. Hal ini tentunya membutuhkan peran dari kepala sekolah denan melakukan kegiatan supervisi akademik yang dapat dilakukan dengan teknik kelompok melalui metode Kerja Kelompok yang bisa dilakukan dengan mengadakan diskusi kelompok (group discussion). Ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan 1) Bagaimanakah pelaksanaan metode kerja kelompok sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun soal tes semester di SDN Kalibanteng Kulon 02 Kota Semarang tahun pelajaran 2020/2021?. 2) Apakah pelaksanaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal tes semester di SDN Kalibanteng Kulon 02 Kota Semarang tahun pelajaran 2020/2021? Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan sekolah yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan metode kerja kelompok sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun soal tes semester dilakukan dengan melakukan pembagian kelompok pada guru dalam supervisi yang dilakukan kepala sekolah, setiap kelompok diberikan bahan tentang penyusunan tes semester yang baik dan sesuai kaidah dengan sebelumnya diberikan penjelasan oleh supervisor, setiap kelompok mengjkaji dan berdiskusi tentang cara menyusun tes semester yang baik didasarkan hasil penyusan tes yang telah dibuat anggota masing, hasil diskusi kelompok kemuadian diperesentasikan dan dikomentari oleh kelompok lain. 2) Pelaksanaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal tes semester, hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil profesionalias guru dalam pengelolaan administrasi kelas per siklus dimana pada siklus I ada 12 guru atau 66% dan pada siklus II ada 17 guru atau 94%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas guru dalam mengikuti mini worskhsop dimana pada siklus I ada 11 guru atau 61% dan siklus II ada 16 guru atau 89%. Peningkatan tersebut pelaksanaan mini workshop menjadi salah satu cara yang efektif bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran.
CITATION STYLE
Sugiwanti, S. (2021). METODE KERJA KELOMPOK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SOAL TES SEMESTER DI SDN KALIBANTENG KULON 02 SEMARANG. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 2(2), 195–208. https://doi.org/10.51874/jips.v2i2.27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.